Cara Mengetahui Telur Ciblek Isi dan Produktif

Mengetahui produktivitas telur memang wajib dilakukan oleh seorang peternak atau pemilik burung. Tidak hanya sekedar mengetahui telur itu berkualitas atau tidak, pemilik juga wajib memastikan kondisi telur tersebut dalam keadaan sehat atau tidak. Untuk mengetahui hal ini, banyak cara yang bisa dilakukan. Dan beberapa diantara cara tersebut juga tergolong mudah, jadi bisa dilakukan oleh siapa saja.

Cara mengetahui telur Ciblek isi atau produktif dengan metode box candling misalnya. Metode ini merupakan metode yang banyak dan sangat mudah digunakan. Tidak hanya oleh kalangan master burung, metode ini juga sering dilakukan oleh pecinta burung yang masih tergolong baru, jadi sangat ramah untuk semua pecinta burung.

Alasan lain kenapa metode ini ramah untuk semua pecinta burung adalah karena alat yang mudah didapat dan biaya yang murah. Jika Anda tidak memiliki box khusus untuk melakukan cara, Anda juga bisa melakukan dengan metode alternatif, yaitu dengan penerawangan manual.

Cara Mengetahui Kualitas Telur Ciblek dengan Metode Penerawangan

Berikut ini adalah beberapa tahap yang harus dilakukan untuk mengetahui isi dan kualitas dari telur seekor burung:

1. Pisahkan telur yang akan diterawang

Perlu diingat. Burung yang sedang mengeram adalah burung yang sangat agresif. Jadi, untuk menghindari konflik dengan burung tersebut, dan agar telur-telur yang lain aman, sebaiknya Anda pindahkan dulu indukan burung, setelah itu baru ambil salah satu telur yang akan diterawang. Pemilihan telur pun tidak boleh sembarang.

Karena telur yang bisa diterawang adalah telur yang sudah memiliki embrio, jadi lebih baik pilih telur yang sudah berusia 5 – 7 hari saja.  Atau Anda ingin hasil yang lebih terlihat, Anda bisa menggunakan telur yang sudah berusia 7 hari atau lebih.

2. Siapkan lampu pijar

Cara mengetahui telur burung Ciblek isi atau produktif selanjutnya adalah dengan menyiapkan lampu pijar. Daya lampu tidak dibatasi. Anda bebas memilih berapa pun daya yang Anda gunakan. Yang jelas, pastikan pancaran lampu tersebut kuat dan agar bisa digunakan untuk menerawang embrio dalam telur.

3. Lakukan penerawangan

Setelah alat dan bahan terkumpul, segera lakukan penerawangan. Cara menerawangan telur pun mudah, yaitu cukup arahkan telur ke lampu dan lihatlah embrio di dalamnya. Jika ada corak hitam dalam telur dengan bentuk dan rupa seperti embrio, maka telur tersebut bisa dinyatakan produktif. Tapi jika tidak, maka telur itu pun dianggap tidak produktif.

Tapi, perlu diingat. Usia telur yang siap diterawang adalah telur dengan rentang usia matang, atau sudah menginjak usia 7 – 12 hari. Jadi, jika ingin hasil yang lebih terlihat, lakukan cara mengetahui telur Ciblek isi atau produktif ini dengan telur di rentang usia 7 – 12 hari.